Rabu, 28 Desember 2011

Kaos Polos (HOPE.)

Tepat pada tanggal 27-12-2011 akhirnya Gua (angga), Rayi, Aldi, Aris, Rico sepakat ngebangun usaha jual Kaos Polos. Kenapa Kaos Polos?? Karna Kaos Polos ini kan universal dan semua orang pasti cocok makenya asal pas sama badannya, warna pertama yg kita ambil ini Putih, Hitam, Biru dongker, Ijo Navy, Abu Abu misty(muda), ukuran kaos mulai dari ML, L, dan XL, bahan yg kita pake combed 30s dan 20s gak panas waktu di pake, nyaman, gak brudul setelah di cuci dan jaitannya rapih dan kuat.

Sabtu, 05 November 2011

Resume : Arti Kepemimpinan Dalam Organisasi

Kepemimpinan dalam organisasi adalah, yang mana mempunyai tugas bagaimana kita bisa menjadikan sebuah organisasi itu menjadi suatu yang solid. Mempunyai visi dan misi yang jelas di dalam kemajuan organisasi, bisa memanage dan fokus di dalam mengemban dan mengembangkan organisasinya. 

Seorang pemimpin organisasi juga mempunyai tipe-tipe dalam kepemimpanya, yaitu
1. Tipe Otokratik
Adalah tipe sorang pemimpin yang egois dan otoriter

2. Tipe Paternalistik
Adalah tipe seorang pemimpin yang hanya terdapat di lingkungan trasisional, 
contohnya : tokoh adat , ulama, dan para guru

3. Tipe Kharismatik
Adalah tipe seorang pemimpin yang mempunya daya tarik sendiri pada pemimpin tersebut sehingga menimbulkan simpati kepada organisasinya

4. Tipe Laissez Faire
Adalah tipe seorang pemimpin yang berpandangan bahwa organisasinya akan berjalan secara lancar  karena anggotanya yang terdiri dari orang – orang dewasa yang sudah memiliki tujuan organisasi.

5. Tipe Demokratik
Adalah tipe seorang pemimpin yang disegani bukan ditakuti karena melakukan manusia dengan cara manusiawi dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.

Dibalik tipe-tipe kepemimpinan dalam suatu organisasi , juga ada yang mengatakan teori-teori yang dilihat dari hasil survey yang dilakukan oleh orang-orang mempelajari kriteria-kriteria yang dilakukan oleh seorang pemimpin.

Diantaranya adalah:
1. Teori Genetic
Inti dari teori ini tersimpul dalam mengadakan “leaders are born and not made“. bahwa penganut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin akan karena dilahirkan dengan bakat pemimpin.Dalam keadaan bagaimana pun seorang ditempatkan pada suatu waktu ia akan menjadi pemimpin karena ia dilahirkan untuk itu. Artinya takdir telah menetapkan ia menjadi pemimpin.

2. Teori Sosial 
Jika teori genetis mengatakan bahwa “leaders are born and not made”, make penganut-penganut sosial mengatakan sebaliknya yaitu : “Leaders are made and not born“.
Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa setiap orang akan dapat menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu.

3. Teori Ekologis 
Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori sosial. Penganut-ponganut teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, bakat mana kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pangalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu. Namun demikian penyelidikan yang jauh yang lebih mendalam masih diperlukan untuk dapat mengatakan secara pasti apa faktor-faktor yang menyebabkan seseorang timbul sebagai pemimpin yang baik

Sangat disayangkan pada presentasi kemarin studi kasus yang diambil kurang bisa diterima dalam tema ini, tetapi ibu ira menyinggung tentang reshuffle kabinet di Indonesia. Dimana pemimpin kita atau presiden membuat keputusan untuk merombak atau mengubah kabinet yang ada agar mencapai tujuan tertentu, dimana tujuan reshuffle adalah untuk menciptakan akselerasi perubahan yang lebih baik di masa mendatang. Pada studi kasus ini pemimpin kita atau presiden kita membuat rencana agar Indonesia lebih baik dari sebelumnya, semoga visi dan misi baru nya tercapai berkat reshuffle

Nama : Angga Dwi A
Kelas : 2KA20
NPM : 10110791

Resume : Perubahan Dan Perkembangan Organisasi

Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti : pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran 

Oleh karena itu, sangat di butuhkan perubahan dan perkembangan dalam sebuah organisasi, karna dengan adanya perkembangan dan perubahan yang baik dalam sebuah organisasi, organisasi tersebut akan lebih mantap dan lebih baik dari sebelumnya.

Akan tetapi apabila perubahannya bersifat negatif, akan berpengaruh buruk pada organisasi itu. Oleh karena itu di butuhkan pemimpin yang berkualitas dalam melakukan perubahan-perubahan dan perkembangan dalam sebuah organisasi.

Seperti yang dibahas dari presentasi kemarin mengenai pssi dimana ketua mereka atau mantan ketua mereka telah meninggalkan pssi tidak lain dan tidak bukan adalah Nurdin Halid dan digantikan oleh ketua baru di pssi yaitu Djohar Arifin Husein, dimana kita dan masyarakat Indonesia berharap besar kepada ketua baru ini semoga adanya perubahan dan perkembangan di dalam pssi, dan semoga pssi bisa bermain lebih baik lagi dibanding dengan ketua pssi terdahulu

Perubahan dan perkembangan sangat penting bagi organisasi, agar dimana organisasi itu bisa berkembang lebih baik, tidak hanya diam dan stuck di suatu tempat tetapi bisa lebih maju dan maju lagi. Maka dari itu perubahan akan membuat perkembangan dalam organisasi  

Nama : Angga Dwi A
Kelas : 2KA20
NPM : 10110791

Senin, 17 Oktober 2011

Resume : Peranan Komunikasi Dalam Organisasi

Komunikasi adalah penyampaian pesan dari komunikator (sender) kepada komunikan (receiver) melalui media tertentu dan menyebabkan efek, sedangkan Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

Komunikasi dalam organisasi merupakan suatu komunikasi atau proses untuk anggota menghimpun informasi yang berhubungan dengan organisasinya dan merubah apa yang terjadi di dalamnya.

Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting agar tidak terjadinya salah paham dalam penyampaian informasi antar anggota dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan tertentu.

Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan dan mensikronkan seluruh aspek untuk kepentingan bersama sangat dibutuhkan dalam sebuah tujuan berorganisasi. Dengan kata lain, tanpa adanya sebuah interaksi yang baik niscaya sebuah organisasi tidak akan mencapai tujuannya. Maksud Interaksi disini adalah mutlak meliputi seluruh anggota organisasi yang dapat berupa penyampaian-penyampaian informasi, instruksi tugas kerja atau mungkin pembagian tugas kerja dalam organisasi. Interaksi sebenarnya adalah proses hubungan komunikasi antara 2 orang atau lebih dimana orang yang satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang yang lain berperan sebagai penerima informasi. Intinya, korelasinya harus melibatkan dan terfokus kepada orang-orang itu sendiri dalam suatu organisasi.

Seperti yang di bahas kemarin tentang seseorang yang berkomunikasi berbeda negara. Berbeda waktu dll, Dengan hadirnya teknologi yang semakin canggih dan internetpun semakin meluas mereka dapat saja memakai beberapa cara seperti memakai aplikasi skype, twitter, facebook, web cam, dan sebagainya.

Tetapi setiap ada kelebihan pasti ada saja kekurangannya, sebagai salah satu contohnya adalah dimana salah satu dari seseorang komunikator belum memiliki bandwith internet yang besar/memadai di negaranya, membuat komunikasi terkadang sedikit tersendat dan biasanya ini sering terjadi di saat sedang fokus dengan perbincangan tetapi karna internet kurang memadai lalu mereka salah paham disinilah salah satu letak kekurangannya, tetapi sejalannya waktu mungkin saja komunikasi akan lebih baik, karna komunikasi ini sangat sangat diperlukan untuk pribadi bahkan dalam organisasi, tanpa adanya komunikasi takkan ada sebuah organisasi yang berjalan dengan baik dalam menajalankan tujuannya.
Nama : Angga Dwi Abdurrahman
Kelas : 2KA20
NPM : 10110791

Resume : Proses Yang Mempengaruhi Dalam Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan adalah menentukan suatu jalan keluar dari suatu permasalahan dengan kata lain menentukan alternatif terbaik dari beberapa alternatif yang mungkin dilakukan untuk memecahkan masalah yang sedang dihapadi oleh organisasi itu. 

Pengambilan keputusan adalah menentukan suatu jalan keluar atau alternatif terbaik demi memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh organisasi.
keputusan dibagi menjadi beberapa yaitu :

1.Keputusan strategis yaitu keputusan yang dibuat oleh manajemen puncak dari suatu organisasi.
2.Keputusan taktis adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen menengah.
3.Keputusan operasional adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen bawah.

a. Kewenangan Tanpa Diskusi

Metode pengambilan keputusan ini seringkali digunakan oleh para pemimpin otokratik atau dalam kepemimpinan militer. Metode ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu cepat, dalam arti ketika organisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Selain itu, metode ini cukup sempurna dapat diterima kalau pengambilan keputusan yang dilaksanakan berkaitan dengan persoalan-persoalan rutin yang tidak mempersyaratkan diskusi untuk mendapatkan persetujuan para anggotanya.

b. Pendapat Ahli

 Metode pengambilan keputusan ini akan bekerja dengan baik, apabila seorang anggota organisasi yang dianggap ahli tersebut memang benar-benar tidak diragukan lagi kemampuannya dalam hal tertentu oleh anggota lainnya.

c. Kewenangan Setelah Diskusi

Keputusan yang diambil melalui metode ini akan mengingkatkan kualitas dan tanggung jawab para anggotanya disamping juga munculnya aspek kecepatan (quickness) dalam pengambilan keputusan sebagai hasil dari usaha menghindari proses diskusi yang terlalu meluas. Dengan perkataan lain, pendapat anggota organisasi sangat diperhatikan dalam proses pembuatan keputusan, namun perilaku otokratik dari pimpinan, kelompok masih berpengaruh. Metode pengambilan keputusan ini juga mempunyai kelemahan, yaitu pada anggota organisasi akan bersaing untuk mempengaruhi pengambil atau pembuat keputusan.

d. Kesepakatan

Kesepakatan atau konsensus akan terjadi kalau semua anggota dari suatu organisasi mendukung keputusan yang diambil. Metode pengambilan keputusan ini memiliki keuntungan, yakni partisipasi penuh dari seluruh anggota organisasi akan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diambil, sebaik seperti tanggung jawab para anggota dalam mendukung keputusan tersebut. Selain itu metode konsensus sangat penting khususnya yang berhubungan dengan persoalan-persoalan yang kritis dan kompleks.

Menurut saya pribadi keputusan sangatlah penting, dimana setiap organisasi harus memiliki keputusan untuk memilih hak dan kewajibannya, seperti contoh yang dibahas oleh ibu ira (dosen), dimana costumer service yang harus mengambil keputusan atau tindakan untuk konsumen yang tidak sabaran, dan ingin segera masalahnya diselesaikan, bila costumer service tersebut menunggu atau meminta keputusan kepada atasannya konsumen pun akan tambah marah karna akan memakan waktu, maka costumer service harus bisa mengambil keputusan yang paling baik yang sesuai dengan apa yang sudah di jadikan peraturan dalam tempat kerjanya tersebut kepada sang konsumen, karna sebelumnya ia juga diberi peraturan dimana keputusan itu harus bisa dipertanggung jawabkan nantinya

Jadi keputusan adalah hal yang sangat penting untuk sebuah organisasi.

Nama : Angga Dwi Abdurrahman
Kelas : 2KA20
NPM : 10110791

Rabu, 12 Oktober 2011

mungkin ini yang namanya motor cemburu tapi apadaya gabisa ngomong..

yak kali ini gua bakal nyeritain cerita seputar perjalanan gua tadi pagi dan pulang ke kampus naek motor gua yang gua namain bite :p , ada yg gak biasa dari motor gua hari ini yaitu komstirnya longgar, komstir itu ibarat kalo orang leher jadi yg megang kepala dan gua bingung nyari kesamaan fungsi antara komstir dan leher, mereka cuma sama dalam hal tempat :D.

gatau kenapa ini motor mungkin cemburu/ngambek kali ya gara" gua selingkuh kemaren tuh pake motor kaka gua motor mio karna emg niat nya mao di tuker kenalpotnya tapi gajadi :'( dan motor gua itu di pake kaka gua kerja buat sehari jadi kita tukeran dulu sehari, sehari sebelum tukeran tuh motor gua padahal gua manjain dulu gua ganti filter udara nya biar seger nyedot anginnya nah kalo di ibaratin orang(lagi) filter ini ibarat tenggorokan lu makan perment mint jadi plong cuy sedab (pake b), pokonya gua manjain dah, nah pas setelah di pake kaka gua kerja sehari pas pulang kaka gua ngomong kalo komstir motor longgar banget padahal kemaren mantep" aja, nah pas pagi nya gua pake berangkat kuliah yang cuma ke kampus gunadarma di depok, udah 1/4 an jalan lah baru gua nyadar ternyata bener longgar banget komstir nya kalo ngeremdepan batok motor langsung oglek kaya robot gedeg, ngehe gua langsung pucet mao ke bengkel juga belom pada buka pagi" mugkin lagi pada menunaikan tugas suci pagi atau boker kali :p, yaudah mao gak mao lanjut ngampus dah sepanjang jalan yang biasanya gua tancep gas terus tarik"an kebut"an lah brutal lah nah baru kali ini gua kicep, kalah kicep pas gua kecelakaan tabrakan mah :D yang bikin gua ngeri adalah efek kalo sampe nih komstir copot buset pusing cuy setang sama bodi depan bisa misah  buyar mampuy lah sudah dunia permotoran gua :'( nyubluk pake cara begitu kan kaga elit, akhirnya gua ke kampus berani cuma max 40kmpj yg biasanya mah 80-100kmpj mulu :p itu di jalan gua nahan nafsu ngebut, nahan nafsu nge rem depan padahal rem belakang gua jg gak pake :'(, nahan nafsu jalan kosong, nafsu melintir gas, nahan laper, nahan aus, nahan nafsu cewe doang yg gak ke pikiran :$ oiya gua jomblo loh! ;) *promosi dan gua bisa juga sampe kampus dengan selamat alhamdulilah yah *syahrini

jam pulang tiba saatnya berpacu dengan motor kembali dengan rasa yg sama tegang, ngeri, takut, serem, kaku, gak berani (sebenernya artinya sama aja nih -___- ) niatan gua satu satunya adalah ke bengkel buat benerin nih komstir, dan sampe bengkel langganan pun gua langsung buru" curhat soal komstir motor gua yg longgar, dia langsung aja tuh benerin motor gua di buka lah cover depan nya dia ketok"tuh komstir biar muter biar kenceng. itu juga mekanik gaul kalo kata gua baju dekil, kulit item, topi kebelakangin tapi pegangan gadget nya cuy hp BlackBerry men pas gua tadi samper dia jg lg asik maen hp itu yg jaga toko aja kalah hp nya wkwk dan akhirnya selesai juga itu benerin si komstir kampret, si mekanik gua bayar 11rebu gua bayar segitu karna emg di dompet cuma sisa duit ternyata tinggal 13rebu dan abis gua bayar duit di dompet tinggal 2 rebu buat pulang, derita macem apa ini begini :'( akhirnya gua pun pulang sambil bahagia ngelepas semua yg gua tahan" di atas dah selaen yg soal cewe karna gua tetep jomblo :p gua pun pulang dengan selamat bahagia gembira tiada tara :D bener"dah mungkin ini motor sebenernya cemburu tapi karna gabisa ngomong jadi pake efek longgarin komstir yg bikin nyawa gua terancem :(

Resume : kelompok 2 soft skill

Konflik Dalam Berorganisasi

Konflik dalam organisasi merupakan suatu perbedaan pemikiran, sudut pandang ,visi dan misi dari anggotanya didalam organisasi. Namun setiap masalah pasti akan ada jalan keluarnya atau titik terangnya.

Biasaanya Penyebab Timbulnya Konflik itu berasal dari:

    1. Selisih perbedaan pendapat dengan pihak lain (kontra)
    2. Terjadinya perbedaan dalam hal nilai, tujuan, status dan budaya
    3. Tidak bisa menerima pendapat/bertentangan
    4. Sikap egois atau mau menang sendiri
    5. Perbedaan prinsip
    6. Adanya pihak ketiga yang mengadu domba/ salah paham
   
ada beberapa cara mengatasi konflik dalam organisasi seperti: mediasi, dominasi (penekanan), kompromi dan masih banyak lagi.

Konflik yang di coba di bahas oleh kelompok 2 adalah masalah tentang pengurusan pssi yang lama yang di nilai tidak benar dan tidak becus dalam mengolah organisasi besar tersebut yang berakibat kepada kualitas persepakbolaan Indonesia yang menurun dan marah nya para pecinta sepak bola tanah air yang mungkin sudah muak dan menginginkan revolusi dalam kubu kepengurusan pssi tersebut.

Nama : Angga Dwi Abdurrahman
Kelas : 2KA20
NPM : 10110791

Resume : Kelompok 1 soft skill

Arti Penting Organisasi Dalam Masyarakat.

Organisasi adalah suatu wadah bagi banyak atau segelintir orang yang memiliki tujuan, niatan, atau bahkan hobi yang sama dll. fungsi dari Organisasi pun cukup penting yakni menjadikan dan mengajak masyarakat menjadi aktif tidak pasif terhadap lingkungan dan sesamanya dll.

Seperti yang kelompok 1 bahas yaitu organisasi bismania yang memiliki hobi, tujuan dan visi misi yang sama yaitu para penyuka transportasi masal yaitu bis, organisasi kini bermacam macam adanya, ikut dalam berorganisasi pun itu terserah anda mau atau tidak nya bergabung.

Dan dalam berorganisasi pun tidak lah selalu berjalan mulus/sesuai dengan apa yang di pikirkan karna anda pun harus sadar dalam berorganisasi karena di dalamnya terdapat banyak orang berbeda sifat/karakter, bahasa dll yang mungkin juga memunculkan ide ide baru, tujuan baru, yang mungkin saja kadang tidak sesuai dengan visi misi awal dalam organisasi tersebut sehingga menimbulkan konflik tapi dari situ kita pun dapat mengambil sisi baiknya yaitu kita dapat melatih kedewasaan kita, ego kita, sifat kita dan membangun kepribadian kita dalam menangani masalah tersebut.

Nama : Angga Dwi Abdurrahman
Kelas : 2KA20
NPM : 10110791

Senin, 03 Oktober 2011

Perbaikan

Maaf buat pembuka blog saya, blog ini sedang dalam masa perbaikan dalam waktu yang tidak bisa di tentukan, terima kasih :)

Kamis, 29 September 2011

proses yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam organisasi

Proses yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi

Kelompok 3

Kelas 2KA20


1. Agus Triono
2.Angga Dwi Abdurrahman
3.Bismo Nugroho Aji
4.Ery Nur Ekhwanto
5.Kemas Aulya Rachman
6.Muhammad Iqbal Akbar
7.Regi Dwi Anugrah
8.Sari Anggilia Pratiwi

Pengambilan keputusan artinya menentukan suatu jalan keluar dari suatu permasalahan dengan kata lain menentukan alternatif terbaik dari beberapa alternatif yang mungkin dilakukan untuk memecahkan masalah yang sedang dihapadi oleh organisasi itu. Terdapat beberapa jenis keputusan dalam proses pengambilan keputusan. Berdasarkan keputusan yang harus diambil oleh level manajemen di suatu organisasi, keputusannya terdiri dari :
  1. Keputusan strategis, yaitu keputusan yang dibuat oleh manajemen puncak dari suatu organisasi;
  2. Keputusan taktis, adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen menengah;
  3. Keputusan operasional, adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen bawah.

Proses pengambilan keputusan dalam berorganisasi dibagi menjadi 4 metode yaitu 1.) authority rule without discussion(kewenangan tanpa diskusi), dimana metode ini seringkali digunakan oleh para pemimpin dan memiliki keuntungan yang cepat dalam arti ketika organisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memutuskan keputusan. 2.)Expert Opinion(pendapat ahli),metode ini akan bekerja dengan baik, apabila seorang anggota yang dianggap ahli memang benar-benar tidak diragukan lagi kemampuannya dalam hal tertentu oleh anggota organisasi itu. 3.) Authority Rule After Discussion(Kewenangan setelah diskusi) ,metode ini akan meningkatkan kualitas dan tanggung jawab para anggotanya,maksudnya pendapat dari anggota sangat diperhatikan dalam proses pembuatan keputusan, namun perilaku pemimpin dan kelompok masih berpengaruh. 4.) Consensus(Kesepekatan), metode yang terakhir ini memiliki keuntungan yaitu partisipasi penuh dari seluruh anggota akan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diambil, seperti tanggung jawab para anggota dalam mendukung keputusan tersebut.
Setelah mengetahui proses dan metode pengambilan keputusan, berikut adalah proses yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Elemen-elemen yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan adalah orang yang berperan penting dalam sebuah organisasi ini sesuai dengan metode Authority Rule Without discussion dengan Expert Opinion, dimana orang yang dimaksud ini adalah pemimpin dari suatu organisasi atau orang yang memiliki wewenang dalam organisasi tersebut.  Lalu ada metode yang saling berkaitan, maksudnya adalah, metode pengambilan keputusan seperti Consensus dengan metode lainnya. Dan yang terakhir adalah  orang yang mengikuti di dalamnya , yang dimaksud bukan hanya anggota organisasi itu, bisa juga orang-orang yang berada di sekitar organisasi itu atau masyarakat sekitar yang pada saat itu hadir saat pengambilan keputusan.
Menurut kami, proses pengembilan keputusan sangat berpengaruh  besar dari orang-orang yang ikut serta di dalamnya. Seperti saat ini, DPR ingin menaikkan tarif listrik sebesar 10%  tetapi ragu karena, keputusan untuk menaikkan tarif tersebut dibantah dari petinggi DPR dati fraksi suatu partai. Dan bantahan itu ternyata membuat pemerintah ragu akan menaikkan tarif listrik tersebut. Dengan demikian, proses pengambilan keputusan ini dipengaruhi oleh orang yang mengikuti rapat pengambilan keputusan tersebut, dalam artian orang ini adalah anggota dari organisasi bukan masyarakat yang berada di sekitar organisasi tersebut.

Referensi : 
http://hutantropis.com/metode-pengambilan-keputusan-dalam-organisasi

Rabu, 21 September 2011

2KA20

Isi blog gua kali ini adalah tentang kelas 2KA20

2KA20 kelas yang baru karna kelas yang sebelumnya gua tempatin 1KA18 di pisah" anak" nya dan apes nya gua di 2KA20 sendirian gak ada temen" yg sekelas dari 1KA18 -___-, gatau sial apa apes ini gua sebenernya padahal kalo dari kelakuan mah gua sedeng" aja nilai juga lumayan lah hehehe tapi kenapa gua sendirian udah gitu kelas paling terakhir, tanggal 21-9-2011 adalah awal gua masuk ke ini kelas dan di ruangan G149, kaya biasa lah masuk kelas baru suasana baru mesti adaptasi dulu biarpun sebelumnya ini kalo di liat di group Facebook 2KA20 ini rame tapi pas udah masuk mah ya pada kalem biasa demam kelas :p, gua yang biasanya kalo udah kenal tuh agak"rusuh brisik juga masuk kelas gitu kicep kaya kutu buku dieeeem aja maenin hape padahal cuma di liat"doang kaga di apa"in :p.

nah awal nya si ai sama rizka nih temen pertama gua yg kenalan langsung di kelas terus lanjut gua kenalan sama si aldie sama regi apa rezi gitu agak lupa maklum hehehe si ai sama rizka ini dia dari kelas yg sama makanya nempel mulu b2 kaya perangko tapi gokil baru masuk udah bisa ngetawa"in kelakuannya si edo ( maaf do :) ) ini anak minus dah baru masuk biasanya mah nyari kenalan biar enak lah ini malah tidur, mainin hape yg hapenya ini nempeeeeel mulu sama tangan susah bgt lepasnya :D, seharian ini gua jalan barengan sama ai, rizka, sama aldie aja karna ini doang yg baru kenal ya biarpun rada"bingung juga mao ngobrol apaan yg penting hepi, thanks for today cuy :)

sekian dulu ah gua nulisnya cape juga malem gini baru pulang dari sepedahan hehe :) makasih buat yg udah mao baca tulisan gua yg gak penting ini semoga terhibur tapi kalo enggak juga gapapa :)

Rabu, 25 Mei 2011

Wanita Perokok

Wanita Perokok

Riset terbaru mengungkapkan 88,78% dari 3.040 pelajar SMP putri hingga mahasiswi (13-25 tahun) Indonesia merokok. Mereka mengonsumsi 1-10 batang dalam hidup mereka.
Bertepatan dengan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang bertema Tobacco Free Youth tahun ini, Koalisi untuk Indonesia Sehat (KuIS) memublikasikan data terbaru riset perilaku remaja dan wanita di Jakarta dan Sumatra Barat (Sumbar).Sebanyak 50% responden tinggal di Jakarta dan sisanya tinggal di Kabupaten Pariaman dan Bukittinggi, Sumbar. Pengumpulan data dilakukan dari Oktober sampai Desember 2007.
Riset KuIS yang baru mencakup sebagian kecil wilayah Indonesia itu melaporkan sebanyak 7,18% dari remaja dan perempuan muda pernah merokok 11-100 batang. Bahkan 4,06% dari 3.040 remaja dan perempuan telah mengisap rokok lebih dari 100 batang.Kenapa mereka merokok? Riset mengungkapkan sebanyak 54,59% remaja dan perempuan merokok dengan tujuan mengurangi ketegangan dan stres. Lainnya beralasan untuk bersantai 29,36%, merokok sebagaimana dilakukan pria 12,84%, pertemanan 2,29%, dan agar diterima dalam kelompok 0,92%.
Sebagian besar remaja putri melihat iklan rokok di televisi 92,86% dan poster 70,63%. Sebanyak 70% remaja dan perempuan juga mengaku melihat promosi rokok pada acara pentas musik, olahraga, dan kegiatan sosial. Sebanyak 10,22% wanita berusia 13-15 tahun dan 14,53% wanita berusia 16-15 tahun pernah ditawari sampel rokok gratis.Perlu diketahui bahwa pengaruh rokok terhadap sistem reproduksi wanita bukan tidak ada. Wanita perokok memiliki risiko menjadi infertil (mandul) dan kemungkinan menopause lebih awal, bahkan sering terjadi akibat merokok wanita hamil di luar kandungan.
Wanita perokok juga sangat dimungkinkan terserang kanker mulut rahim, pendarahan tekanan darah tinggi, dan berisiko mendapatkan bayi lahir cacat. Risiko penyakit jantung pada wanita perokok lebih tinggi, terutama pada mereka yang menggunakan kontrasepsi oral.
Para orang tua sebenarnya turut memberikan andil dalam persoalan rokok ini. Hasil Susenas 2001 menyebutkan, minimal satu orang dalam setiap keluarga Indonesia merokok. Jika dipersentasekan, 57% penduduk Indonesia merokok.Parahnya lagi, hampir seluruh perokok atau 91,8%, mereka juga merokok di rumah ketika seluruh anggota keluarganya berada di rumah. Jadi, diperkirakan 97 juta orang penduduk negeri ini secara rutin terpapar asap tembakau di rumah mereka, sebanyak 43 juta di antaranya adalah anak-anak. Survei yang dilakukan Universitas Padjadjaran (1978) melaporkan usia pertama kali merokok pada anak kala itu adalah 12 tahun.
Sebelas tahun kemudian, penelitian Universitas Airlangga (1989) melaporkan fakta baru bahwa angka 12 itu telah bergerak ke angka delapan tahun. Terbaru, penelitian yang dilakukan bersama antara Universitas Andalas, UGM, dan Universitas Padjajaran, usia anak pertama kali merokok telah menyentuh angka tujuh tahun.Sebuah survei yang digelar tahun lalu menyebutkan 37,3% pelajar dilaporkan biasa merokok. Tiga dari sepuluh pelajar menyatakan pertama kali merokok pada umur di bawah 10 tahun.
Secara umum konsumsi rokok di Indonesia dalam 30 tahun terakhir meningkat tajam, yaitu dari 33 miliar batang per tahun pada 1970 menjadi 230 miliar batang pada 2006. Prevalensi merokok di kalangan orang dewasa meningkat 26,9% pada 1995, menjadi 35% pada 2004.Berdasarkan hasil survei BPS, jumlah perokok pemula (5-9 tahun) meningkat 400% yakni dari 0,8% (2001) menjadi 1,8% (2004) dari keseluruhan anak usia 5-9 tahun. Dalam periode yang sama, terjadi pula peningkatan jumlah perokok usia 10-14 tahun sebesar 21%, yakni dari 9,5% menjadi 11,5% dari jumlah anak dalam rentang usia tersebut. Peningkatan jumlah perokok juga terjadi pada kelompok usia 15-19 tahun, yakni dari 58,9% menjadi 63,9% dari jumlah anak dalam rentang usia itu.
Tingkat konsumsi rokok di Indonesia menempati urutan tertinggi kelima atau termasuk lima besar dunia. Propaganda dan iklan rokok dikemas sedemikian menarik.
Secara global, industri tembakau seluruh dunia mengeluarkan lebih dari US$ 8 miliar setiap tahun untuk iklan dan pemberian sponsor sebagai ajang utama promosi.Masalah rokok yang terkait dengan kesehatan di Indonesia memang sulit ditangani. Salah satu penyebabnya karena hingga kini Indonesia adalah negara di Asia Tenggara yang belum meratifikasi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC).
Selain itu, Indonesia belum memiliki peraturan perundang-undangan yang secara tegas mengatur upaya perlindungan anak di bawah 18 tahun dari bahaya rokok. Bahkan dalam PP No. 23/2002 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan, tidak ada satu pun pasal yang melarang penjualan rokok kepada anak di bawah usia.Meskipun pemerintah telah mengesahkan UU Perlindungan Anak No. 23/2002, sampai saat ini Indonesia belum mempunyai peraturan yang melarang anak-anak merokok. Pasal 59 UU Perlindungan Anak memang menegaskan kewajiban negara untuk melindungi anak-anak dari zat adiktif. Namun, dalam UU itu tidak ada peraturan rinci yang mengatur langkah-langkah perlindungan.
Tak hanya itu, RUU tentang Pengendalian Masalah Tembakau yang ditujukan untuk memberi perlindungan kepada kelompok rentan terutama generasi muda dari bahaya rokok pun hingga kini belum berhasil diundangkan, dengan gagalnya RUU tersebut masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2006 maupun 2007. Karena itu, perlu ada desakan kepada pemerintah dan parlemen untuk segera memproses RUU tersebut agar ada perlindungan kepada kelompok rentan dari jeratan adiksi nikotin, yang pada gilirannya akan menyelamatkan masa depan anak-anak kita yang merupakan generasi penerus bangsa ini.

Kamis, 12 Mei 2011

Contoh Program Sederhana Turbo Pascal

program biodata;
uses crt;
var
nama, alamat : string;
umur : integer;
begin
clrscr;
writeln('===========================================');
writeln(' Biodata');
writeln('===========================================');
write('Nama : '); readln(nama);
write('Umur : '); readln(umur);
write('Alamat : '); readln(alamat);
writeln('-------------------------------------------');
writeln('Jadi data Anda : ');
writeln('Anda bernama ',nama,'. Umur Anda ',umur,' tahun. Anda tinggal di ',alamat,'.');
writeln;
readkey;
end.

Rabu, 09 Maret 2011

GLOBALISASI

GLOBALISASI

     Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu dan dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Globalisasi mengandung suatu pengertian dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalm perdagangan.Globalisaasi juga diartikan sebagai pengcilan dunia  sehingga ada anggapan sebuah perkampungan kecil. Sebagian lainnya juga mengatakan globalisasi adalah upaya penyatuan masyarakat dunia dari sisi gaya hidup,orientasi, dan budaya.

GLOBALISASI AND CULTURE

Masalah dari globalisasi itu sendiri adalah adanya perkembangan ilmu pengetahuan dikuasai oleh negara-negara maju,bukan negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Dalam hal ini negara - negara berkembang harus memperkokoh dimensi budaya mereka dan memelihara struktur nilai-nilainya agar tidak dieliminasi/kalah oleh budaya asing.

GLOBALISASI DALAM KEBUDAYAAN TRADISIONAL DI INDONESIA

Globalisasi memiliki makna budaya dimana nilai dna makna yang terlekat di dalamnya masih tetap berarti. Kebudayaan didefinisikan sebagai wujudnya yang mencakup gagasan atau ide,kelakuan dan hasil kelakuan. Sehingga keanekaragaman budaya menjadi model-model pengetahuan dalam masyarakat.

GLOBLISASI PERSEBARAN BUDAYA DUNIA

Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia(sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama.
Sikap yang memandang secara kritis apa yang mereka miliki dan bagaimana mengimbanginya dengan nilai-nilai budaya yang sudah mereka miliki itu,termasuk sikap kritis dari bangsa Indonesia sendiri terhadap apa yang sudah mereka miliki. Masalah-masalah kesenian di Indonesia sebagai kekuatan yang penting dalam era globalisasi ini.

PERUBAHAN BUDAYA DALAM GLOBALISASI; KESENIAN YANG BERTAHAN DAN YANG TERSISIHKAN

Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarkat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyrakat yang lebih terbuka,dari nilai-nilai yang brsifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma sosial merupakan slah satu dampak dari adanya globalisasi.
Kondisi gliobalisasi membuat semakin tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyrakat Indonesia yang sarat akan permaknaan dalam masyarakat Indonesia.

KESENIAN RAKYAT DALAM ORIENTASI GLOBALISASI

Pada era globalisasi ini, eksistensi atau keberadaan kesenian rakyat berada pada titik yang rendah dan mengalami berbagai tantangan dan tekanan-tekanan baik dari pengaruh luar maupun dari dalam. Pengaruh kuarnya adalah pengaruh dari kesenian modern dan populer. Selain itu aparat pemerintah nampaknya lebih mengutamakan segi keuntungan ekonomi daripad segi budayanya,sehingga kesenian rakyat semakin tertekan lagi.

PERAN PEMERINTAH DALAM KESENIAN RAKYAT

Peran kebijaksanaan pemerintah yang lebih mengarah kepada pertimbangan-pertimbangan ekonomi daripada cultural,merugikan suatu perkembangan kebudayaan. Kesenian rakyat semakin lama tidak dapat ruang yang cukup untuk perkembangan secara alami, karena itu,secara tidak langsung kesenian tradisional sangat tergantung pada model-model pembangunan yang cendrung lebih modern dan rasional.
Globalisasi yang begitu pesat harus diantisipasi dengan memperkuat identitas kebudayaan nasional atau jangan smapai hanya sebagai slogan bagi pemegang kekuasaan, akibatnya kesenian tradisional tersebut bukannya lestari,namun semakin dijauhi masyarakat.
Untuk menghadapi hal-hal itu maka cara mengatasinya:
1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia(SDM) bagi para seniman rakyat.
2. Mengembalikan peran aparat pemerintah sebagai pengayom dan pelindung, dan bukan menghanurkannya demi kekusaan dan pembangunan yang berorientasi pada dana-dana proyek atau dana-dana untuk pembangunan dalam bidang ekonomi saja.